Wednesday 7 May 2014

Arti, Tujuan dan Manfaat Berwirausaha

Filled under:

KEWIRAUSAHAAN
Kewirausahaan (Inggris: Entrepreneurship) atau Wirausaha adalah proses mengidentifikasi, mengembangkan, dan membawa visi ke dalam kehidupan. Visi tersebut bisa berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu. Hasil akhir dari proses tersebut adalah penciptaan usaha baru yang dibentuk pada kondisi risiko atau ketidakpastian.

Untuk dapat mencapai tujuan yang diharapkan, maka setiap orang memerlukan ciri-ciri dan juga memiliki sifat-sifat dalam kewirausahaan. Ciri-ciri seorang wirausaha adalah:
  • Percaya diri

  • Berorientasikan tugas dan hasil

  • Berani mengambil risiko

  • Kepemimpinan

  • Keorisinilan

  • Berorientasi ke masa depan

  • Jujur dan tekun
Sifat-sifat seorang wirausaha adalah:
  • Memiliki sifat keyakinan, kemandirian, individualitas, optimisme.

  • Selalu berusaha untuk berprestasi, berorientasi pada laba, memiliki ketekunan dan ketabahan, memiliki tekad yang kuat, suka bekerja keras, energik dan memiliki inisiatif.

  • Memiliki kemampuan mengambil risiko dan suka pada tantangan.

  • Bertingkah laku sebagai pemimpin, dapat bergaul dengan orang lain dan suka terhadap saran dan kritik yang membangun.

  • Memiliki inovasi dan kreativitas tinggi, fleksibel, serba bisa dan memiliki jaringan bisnis yang luas.

  • Memiliki persepsi dan cara pandang yang berorientasi pada masa depan.

  • Memiliki keyakinan bahwa hidup itu sama dengan kerja keras.

Secara umum tahap-tahap melakukan wirausaha:
*Tahap memulai
*Tahap melaksanakan usaha
*Tahap mengembangkan usaha
*Tahap mempertahankan usaha

Sikap wirausaha

Ciri dan sifat watak seorang wirausahawan yang dapat diangkat dari kegiatannya sehari-hari, sebagai berikut:
  • Disiplin=>Arti dari kata disiplin itu sendiri adalah ketepatan komitmen wirausahawan terhadap tugas dan pekerjaannya. Ketepatan yang dimaksud bersifat menyeluruh, yaitu ketepatan terhadap waktu, kualitas pekerjaan, sistem kerja dan sebagainya.

  • Komitmen Tinggi=> Komitmen adalah kesepakatan mengenai sesuatu hal yang dibuat oleh seseorang, baik terhadap dirinya sendiri maupun orang lain. Dalam melaksanakan kegiatannya, seorang wirausahawan harus memiliki komitmen yang jelas, terarah dan bersifat progresif (berorientasi pada kemajuan)

  • Jujur=> Kejujuran merupakan landasan moral yang kadang-kadang dilupakan oleh seorang wirausahawan

  • Kreatif dan Inovatif =>Untuk memenangkan persaingan, maka seorang wirausahawan harus memiliki daya kreativitas yang tinggi.Daya kreativitas tersebut sebaiknya dilandasi oleh cara berpikir yang maju, penuh dengan gagasan-gagasan baru yang berbeda dengan produk-produk yang telah ada selama ini di pasar.

  • Mandiri=> Seseorang dikatakan “mandiri” apabila orang tersebut dapat melakukan keinginan dengan baik tanpa adanya ketergantungan pihak lain dalam mengambil keputusan atau bertindak, termasuk mencukupi kebutuhan hidupnya, tanpa adanya ketergantungan dengan pihak lain. Pada prinsipnya seorang wirausahawan harus memiliki sikap mandiri dalam memenuhi kegiatan usahanya.

  • Realistis =>Seseorang dikatakan realistis bila orang tersebut mampu menggunakan fakta/realita sebagai landasan berpikir yang rasional dalam setiap pengambilan keputusan maupun tindakan/ perbuatannya.

    <=> Tidak kompeten dalam manajerial.

    <=> Kurang berpengalaman baik dalam kemampuan mengkoordinasikan, keterampilan mengelola sumber daya manusia, maupun kemampuan mengintegrasikan operasi perusahaan.
    <=> Kurang dapat mengendalikan keuangan.

    <=> Gagal dalam perencanaan.

    <=> Lokasi yang kurang memadai.

    <=> Kurangnya pengawasan peralatan.

    <=> Sikap yang kurang sungguh-sungguh dalam berusaha.

    <=> Ketidakmampuan dalam melakukan peralihan/transisi kewirausahaan.


    Seorang wirausaha memiliki peran sangat besar dalam melakukan wirausaha. Peran wirausaha dalam perekonomian suatu negara adalah:

    • Menciptakan lapangan kerja

    • Mengurangi pengangguran

    • Meningkatkan pendapatan masyarakat

    • Mengombinasikan faktor–faktor produksi (alam, tenaga kerja, modal dan keahlian)

    • Meningkatkan produktivitas nasional.

      1. Kebebasan Finansial
      Hal yang paling diidam-idamkan semua orang adalah kebebasan finansial. Dengan menjadi entrepreneur maka kesempatan itu terbuka  sangat lebar karena semua Anda tentukan sendiri. Mulai dari target, cara memperoleh, kapan, hingga seberapa banyak semuanya terserah  Anda  selaku pelaksananya.

      2. Kebebasan Waktu
      Apabila Anda menjalankan bisnis dengan tepat dan telah berhasil membangun sistem “auto pilot” dalam bisnis Anda, maka kebebasan waktu niscaya dapat Anda miliki. Jangan pernah bangga menjadi orang super sibuk, tapi berbanggalah  menjadi orang punya banyak waktu untuk berbagi ke sesama.

      3. Membuka Lapangan Kerja
      Ini sudah jelas,dengan Anda melakukan wirausaha pasti banyak membantu negara kita mengurangi angka pengangguran.

      4. Kemandirian
      Dengan menjadi entrepreneur semua aktivitas, baik hasil maupun resikonya ada di tangan Anda.

      5. Sarana Mewujudkan Ide yang Ekstrem
      Ide ide yang kita miliki dapat kita salurkan atau kita wujudkan dimana Anda selaku pelaku usaha tersebut.

      6. Solusi Anti PHK
      Dengan menjadi entrepreneur tentu saja Anda tidak perlu khawatir untuk kena PHK, kecuali tentu saja Anda mem-PHK diri Anda sendiri.

      7. Kesempatan Masih Luas
      Pertumbuhan penduduk di negara kita tiap tahun makin meningkat. Maka tentu saja peluang untuk melakukan usaha  kita makin besar dan luas. Yang penting kita kreatif, mau bekerja keras, dan tidak gengsi maka sebetulnya hampir tidak ada alasan untuk  tidak bisa membuat usaha yang sukses.

      8. Untuk Semua Orang dan Bisa Dipelajari
      Entrepreneurship tidak identik dengan suatu suku atau ras tertentu. Dimana ada kemauan di situ terbuka jalan yang lebar. Tetap semangat  pantang menyerah.

0 komentar:

Post a Comment